Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hamdan lillaahi wa mushalliyan ‘alaa Rasuulillahi…
Suatu ketika Nabi Ibrahim as berjalan bersama istrinya Sarah, tiba – tiba mereka melintasi daerah kekuasaan seorang raja yang lalim ( suka dengan perempuan cantik )…..Raja itu diberitahu oleh pengawalnya bahwa ada seseorang yang datang memasuki daerahnya bersama dengan seorang wanita yang sangat cantik…….Kemudian raja mengutus pengawalnya untuk menanyakan perihal wanita ini kepada Nabi Ibrahim as…..Siapakah wanita ini ?…..Ibrahim menjawab : Dia adalah saudara perempuanku…….lalu Ibrahim mendatangi Sarah seraya berkata : Hai Sarah…..di muka bumi ini tidak ada orang yang beriman selain diriku dan dirimu……dan orang – orang itu menanyakan kepadaku tentang dirimu….maka kuberitahukan kepada mereka bahwa engkau adalah saudara perempuanku…..maka janganlah engkau dustakan perkataanku…..dalam hadist yang shahih ini adalah salah satu dusta dari 3 dusta yang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim as…..
Kemudian raja mengutus pengawalnya untuk membawa Sarah ke hadapannya…..ketika Sarah datang menemui sang raja……maka raja lalim tersebut berusaha menjamah Sarah……namun tiba – tiba raja itu tidak mampu bergerak sedikitpun……Raja memohon kepada Sarah : Berdoalah kepada Allah tuhanmu untukku dan aku tidak akan mencelakaimu…lalu Sarah berdoa kepada Allah SWT…..dan raja itu sembuh dari lumpuhnya…….ternyata raja kembali hendak menjamah Sarah…….tiba – tiba ia kembali tidak mampu bergerak bahkan lebih parah lagi……raja kemudian kembali memohon kepada Sarah : Berdoalah kepada Allah tuhanmu untukku dan aku tidak akan mencelakai dirimu…..lalu Sarah kembali berdoa kepada Allah SWT…….dan raja tersebut kembali sembuh dari lumpuhnya……Kemudian raja memanggil beberapa orang dari pengawalnya dan mengatakan : Kalian tidak membawa kepadaku manusia……tetapi wanita ini adalah syetan……lalu raja memerintahkan untuk membebaskan Sarah dengan memberi seorang khadim ( pembantu / budak ) yang bernama Hajar…..
Sampai dengan umur yang cukup tua……Nabi Ibrahim as belum di karunia oleh Allah putra…..Nabi Ibrahim pun tak henti – hentinya berdoa memohon kepada Allah SWT agar di beri keturunan yang shalih……yang baik – baik…..” rabbi habli minas shaalihiin “……Maka Allah SWT pun segera menyampaikan kabar gembira mengenai hal tersebut……Sarah berkata kepada Ibrahim as : Sesungguhnya Allah tidak memperkenankan aku melahirkan anak karenanya menikahlah dengan budakku ini….mudah – mudahan Allah mengaruniakan anak kepadamu melalui dirinya…..
Nabi Ibrahim pun akhirnya menikahi Hajar budak Sarah pemberian dari raja yang lalim tadi……akhirnya Hajar pun hamil……mulailah kecemburuan Sarah timbul……sehingga seringkali Sarah menusuk daun telinga hajar dengan duri pohon kurma sampai membekas berlubang ketika cemburu……dan ketika Ibrahim as tahu akan hal ini kemudian Ibrahim as mengambil bunga pohon kurma yang kecil kemudian dimasukkan kedalam lubang di telinga Hajar……..INILAH HAL IHWAL DARI ADANYA ANTING – ANTING……sebuah produk dari kecemburuan……
Akhirnya dari Hajar inilah terlahir seorang putra yang shalih bernama Ismail as yang meneruskan garis keturanan bangsa Arab……Nabi Muhammad SAW……dan umat Islam sampai sekarang…..
Ketika Nabi Ibrahim as bersama Sarah berusia sangat tua maka datanglah kabar berita dari Allah SWT yang dibawa oleh malaikat utusan Nya yang sedang dalam perjalanan untuk menhancurkan kaum Luth……bahwa melalui Sarah Allah akan menganugerahkan seorang anak ……QS 11 : 69 – 73
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: “Selamat.” Ibrahim menjawab: ” Selamatlah ” maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang…..
Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth……
Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya’qub……
Isterinya berkata: Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh…..
Para malaikat itu berkata: Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah ? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah……
Dari Sarah kemudian lahirlah Ishaq as ……Ya’qub as……Yahya as……Zakaria as…….Musa as….Isa as…..sampai dengan Bani Israil……Yahudi dan Nasrani sampai saat ini……
Satu ayah yaitu Nabi Ibrahim as…. .dengan dua ibu……yaitu Sarah dan Hajar……dan sama – sama menghasilkan keturunan…….dari Ibu Hajar menghasilkan keturunan umat islam sampai saat ini……dari Ibu Sarah menghasilkan umat Bani Israil……Yahudi dan Nasrani sampai saat ini yang diantara anak cucunya ada yang berbuat zhalim terhadap dirinya dengan nyata…….QS 37 : 112 – 113
Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh…..
Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata……
Ikhwan wa Akhwat…….
Inilah sebuah pertunjukan kisah nyata yang pernah ada dari sejarah Al Anbiyaa……para Nabi Allah……dari SEORANG AYAH…….dan DUA ORANG IBU…..MAKA KETURUNAN MEREKA AKAN BERTIKAI…..umat Islam dengan umat Yahudi dan Nasrani pun sampai saat ini terus bertikai…..saling rebut…..dan saling bunuh…..bahkan hingga hari kiamat nanti…..PALESTINA bukti nyatanya….
Bagaimana dengan lakon keluarga yang mempunyai kisah seperti diatas ? satu ayah…..dengan dua….tiga…..empat Ibu…..bagaimana keturunan mereka ?…..Akur kah mereka ?…..Mesra kah mereka ?….Damai kah mereka…..Bahagia kah mereka ?…..InsyaAllah yang terjadi adalah sebaliknya…. .
Sebuah catatan penting bagi kita dalam rangka membina sekaligus melahirkan keturunan yang bahagia dunia akhirat…..mudah – mudahan teman – teman semua dapat mengambil ibrah dan pelajaran dari kisah indah kali ini…….Amiin.
Wallahua’alam.
Wassalaamu’alaikum. Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar